Jadi Intel Buat Gebetan itu Mudah!



Menjadi intel adalah cara yang paling berkelas supaya kamu bisa tau informasi yang kamu butuhkan untuk mendapatkan gebetan. Selain membutuhkan strategi, seorang intel juga perlu taktik "tiki-taka" dan kemampuan analisis yang tajam. Tak perlu lah sewa kontrakan depan rumah gebetan sambil “ngekerin” doi terus 2×24 jam pake teropong seharga 20 juta dengan cicilan 24 kali, tapi cukup dengan menjadi tukang ngangkutin sampahnya!!
Jangan bayangkan kamu akan menjadi Ethan Hunt atau Jack Ryan karena mereka punya peralatan pendukung yang super canggih dan ampun-ampunan mahalnya. Tapi jangan underestimate dulu, Bung. Jadi tukang angkut sampah rumah tangga gebetan bisa memberimu informasi lebih dari yang kamu butuhkan. Bahkan ala-ala forensik. Caranya, kamu angkut setiap hari sampahnya dan kemudian kamu pilah. Dari situ, kamu akan tau kebiasaan gebetan.
Misalnya, sampah sisa masakan berupa sayur dan lauk-pauk hanya ditemukan pada hari Minggu dan Senin sementara pada hari Selasa hingga Jumat ditemukan kotak susu dengan sereal froot loops serta beberapa bungkus mie instan dan bungkus roti tawar. Kamu bisa berkesimpulan bahwa gebetanmu hanya memasak sayur dan lauk pada hari Sabtu dan Minggu, dengan asumsi bahwa makanan sisa akan dibuang setelah satu hari dimasak. Jadi ia akan membeli bahan masakan di warung sayur terdekat setiap hari Sabtu dan Minggu sehingga di Senin hingga Jumat, ia cenderung membeli makanan instan. Kemudian, cari di minimarket mana ia membeli froot loops. Mulailah dari Alfamart dan Indomaret terdekat di rumahnya. Jika ada pada salah satunya, maka kemungkinan ia cenderung membeli sereal tersebut di sana. Tetapi jika tidak, maka kemungkinan ia membelinya di swalayan terdekat pada masa belanja awal bulan dengan perkiraan jumlah untuk sebulan.
Dengan demikian, maka kamu bisa pura-pura tidak sengaja bertemu dengannya. Di warung sayur atau di Indomaret. Bisa pura-pura jadi tukang sayur atau pura-pura menabraknya dengan beberapa snack yang hendak kamu beli saat kalian bertemu di Indomaret atau Carrefour. Dengan pola makan yang demikian, maka kamu bisa menganalisis bahwa gebetanmu punya agenda yang padat dari hari Senin hingga Jumat sehingga ia hanya punya waktu pagi di rumah untuk sarapan. Perhatikan kemungkinan ada bungkus tisu dengan bekas gincu, eyeliner, atau mascara. Itu akan membantumu mengetahui kemana ia pergi dengan dandanan macam itu. Atau jika hanya tisu tanpa ada usapan make up, kemana kira-kira gebetanmu pergi tanpa riasan?
Cara lain untuk mengetesnya adalah dengan memperhatikan kantung plastik apa yang digunakan gebetan untuk membuang sampahnya. Apakah kantung plastik dari Matahari, Robinson, Watson, Alfamart, Hero, atau Sogo? Jangan pedulikan jika kantung plastik itu hanya mengalami dua kali repetisi dalam sebulan. Itu artinya statusnya berpergian ke tempat tersebut hanya ‘seldom’. Mungkin juga itu kantung plastik bekas tetangga sebelah ngasih terong balado dan pepes tahu atau bekas tukang permak lepis yang telah berhasil mereparasi celana jeans gebetanmu yang seperti donat (bolong di tengah). Taruhlah kecurigaan jika ada repetisi kantung plastik yang sama lebih dari tiga kali. Kamu pastinya sudah tau kemana ia biasa menghabiskan waktu untuk belanja.
Kasus lain adalah misalnya gebetanmu membuang sampah kotak pizza atau bento (Martabak bangka, mungkin). Silakan kamu analisis dalam tiga bulan, pada minggu keberapa ia biasa memesan makanan junk food? Jika ia memesan junk food pada 15 hari pertama di awal bulan, artinya ia hanya order pada tanggal muda saja. Kamu bisa menyiasatinya dengan tiba-tiba membawakan fried chicken pedas level 5 atau mozza burger dan root beer float kesukaannya di tanggal tua. Sungguh impresif!
Sampah lain yang bisa kamu identifikasi adalah apa saja perawatan tubuh yang biasa ia pakai atau camilan yang sering ia makan. Jika kamu sudah berhasil mengetahuinya, kamu bisa membuatkan parsel berupa barang-barang tersebut sebagai ucapan selamat ulang tahun atau hari raya. Cool idea, huh?
Tapi jika kemudian hari kamu menemukan bunga yang kamu pernah berikan padanya di kantung sampah yang kamu angkut, ketahuilah bahwa berarti ia tidak menyukai pemberianmu (atau mungkin kamu). Ataupun jika suatu hari nanti kamu juga menemukan foto lecek gebetan dengan mantannya di kantung sampah yang kamu angkut, ketahui pula bahwa ia sedang mencoba ‘sok’ move on namun belum berhasil.
Jadi, gimana? Minat jadi intel buat gebetan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PIDATO TERAKHIR KETUA SEMA FPD UNMA (MUSYWA 2012)

Sejarah Desa Pilangsari Kec. Jatitujuh Majalengka

5 Kritik buat Film GGS ( Ganteng-ganteng Serigala)

Bedanya Wanita yang Sudah Menikah dengan yang belum Menikah

Rupa-rupa Diuk dina Basa Sunda