5 Kritik buat Film GGS ( Ganteng-ganteng Serigala)
Pasti udah banyak yang tau kan tentang serial Ganteng-Ganteng
Serigala? setelah sekian lama tayang, akhirnya tangan saya tergelitik
juga untuk mencet keyboard laptop tujuannya tentu saja untuk memberikan
kritk dan saran tujuannya sih merasa prihatin terhadap dunia
persinetronan di kita yang unsur edukasinya sangat kurang. Terlebih
sinetron ini menjadi tontonan favorit
bagi anak remaja. Ya, jadi serial ini sempet heboh (mungkin masih) dan
menuai berbagai kritikan gara-gara punya konsep yang sama dengan film
vampir asal luar negeri, Twilight. Emang sih, kalau diliat dari
komposisi tokohnya emang sama. Ada vampir dan serigala. Konfliknya pun
sama. Sama-sama ngerebutin satu cewek.
Tapi setelah diamati, ada beberapa kejanggalan nih yang terletak pada serial ini. Apa aja tuh?
1. Judulnya
Kalau diamati, judul dengan pemeran utamanya kurang sinkron. Judulnya Ganteng-Ganteng Serigala, tapi pemeran utamanya vampir (Kevin Julio), bukan serigala (Ricky Harun).
Kalau mau si vampir jadi pemeran utamanya, harusnya judulnya diganti jadi Ganteng-Ganteng Vampir. Atau kalau mau lebih syariah dan mengundang perhatian publik, judulnya jangan Ganteng-Ganteng Serigala, tapi Ganteng-Ganteng Hijabers.
2. Perannya
Masih berhubungan dengan judul. Di judulnya, katanya Ganteng-Ganteng Serigala. Tapi nyatanya, yang ganteng bukan si serigala, tapi vampir.
Tuh kan, harusnya judulnya diganti nih. Diganti jadi: Ganteng-Ganteng (Dikit) Serigala.
3. Kendaraannya
Di film Twilight, baik si vampir atau si serigala, kalau ke mana-mana lebih sering lari, dibanding naik mobil. Bahkan, Bella-nya aja di Breaking Dawn part 2 lebih sering lari sama manjat-manjat pohon.
Beuh, cewek idaman banget…
Tapi kalau di Ganteng-Ganteng Serigala, vampirnya vampir high class. Vampir modern. Ke mana-mananya bawa mobil.
Beuh, keren. Vampir zaman sekarang udah bisa nyicil mobil.
4. Setting-nya
Di film Twilight, setting-nya cukup meyakinkan. Di hutan. Jadi agak masuk akal kalau serigala banyak yang berkeliaran.
Naaah, coba kita amati pada film Ganteng-Ganteng Serigala. Setting-nya di sekolahan. Di SMA. Waw, keren banget. Ternyata, tanpa kita ketahui vampir-vampir juga ikut menjalankan program pemerintah. Program wajib belajar 12 tahun. Yang paling aneh tentu saja mereka berpakaian seragam sekolah tapi tidak pernah ada adegan proses belajar mengajar, misalnya ngerjain PR atau kerja kelompok gitu.
Ada yang suka nonton Ganteng-Ganteng Serigala? Kalau nggak ada, anggota keluarganya ada yang jadi korban juga. Ayo curhat di kolom komentar! Sekalian tambahin poin nomer 5-nya apa.
Tapi setelah diamati, ada beberapa kejanggalan nih yang terletak pada serial ini. Apa aja tuh?
1. Judulnya
Kalau diamati, judul dengan pemeran utamanya kurang sinkron. Judulnya Ganteng-Ganteng Serigala, tapi pemeran utamanya vampir (Kevin Julio), bukan serigala (Ricky Harun).
Kalau mau si vampir jadi pemeran utamanya, harusnya judulnya diganti jadi Ganteng-Ganteng Vampir. Atau kalau mau lebih syariah dan mengundang perhatian publik, judulnya jangan Ganteng-Ganteng Serigala, tapi Ganteng-Ganteng Hijabers.
2. Perannya
Masih berhubungan dengan judul. Di judulnya, katanya Ganteng-Ganteng Serigala. Tapi nyatanya, yang ganteng bukan si serigala, tapi vampir.
Tuh kan, harusnya judulnya diganti nih. Diganti jadi: Ganteng-Ganteng (Dikit) Serigala.
3. Kendaraannya
Di film Twilight, baik si vampir atau si serigala, kalau ke mana-mana lebih sering lari, dibanding naik mobil. Bahkan, Bella-nya aja di Breaking Dawn part 2 lebih sering lari sama manjat-manjat pohon.
Beuh, cewek idaman banget…
Tapi kalau di Ganteng-Ganteng Serigala, vampirnya vampir high class. Vampir modern. Ke mana-mananya bawa mobil.
Beuh, keren. Vampir zaman sekarang udah bisa nyicil mobil.
4. Setting-nya
Di film Twilight, setting-nya cukup meyakinkan. Di hutan. Jadi agak masuk akal kalau serigala banyak yang berkeliaran.
Naaah, coba kita amati pada film Ganteng-Ganteng Serigala. Setting-nya di sekolahan. Di SMA. Waw, keren banget. Ternyata, tanpa kita ketahui vampir-vampir juga ikut menjalankan program pemerintah. Program wajib belajar 12 tahun. Yang paling aneh tentu saja mereka berpakaian seragam sekolah tapi tidak pernah ada adegan proses belajar mengajar, misalnya ngerjain PR atau kerja kelompok gitu.
Ada yang suka nonton Ganteng-Ganteng Serigala? Kalau nggak ada, anggota keluarganya ada yang jadi korban juga. Ayo curhat di kolom komentar! Sekalian tambahin poin nomer 5-nya apa.
hahahaha setuju gan
BalasHapusSilahkan tambah kalau masih ada.
BalasHapus