Kau



Aku ingin menyapamu, menceritakan hari-hariku, 
mengatakan betapa rindunya aku akan dirimu. 
Namun, diamnya kamu mendiamkan aku.  
Pintaku Cuma satu, Kelak, saat tak lagi ada erat dalam jabat. 
Aku ingin kau tetap ingat kita pernah satu dalam dekap.
Bukan perkara itu, Bagiku Melupakan kamu sih mudah, Melupakan kita yang susah. 
Dan ahirnya Hari terburuk dari patah hati adalah ketika datang hari di mana kamu telah bisa jatuh cinta lagi, dan aku ternyata masih diam-diam mencintai.
Ma'afkan diriku, dia terlalu berharap banyak kepadamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PIDATO TERAKHIR KETUA SEMA FPD UNMA (MUSYWA 2012)

Sejarah Desa Pilangsari Kec. Jatitujuh Majalengka

5 Kritik buat Film GGS ( Ganteng-ganteng Serigala)

Bedanya Wanita yang Sudah Menikah dengan yang belum Menikah

Rupa-rupa Diuk dina Basa Sunda