Kau
Aku ingin menyapamu, menceritakan hari-hariku,
mengatakan betapa rindunya aku akan dirimu.
Namun, diamnya kamu mendiamkan aku.
Pintaku Cuma satu, Kelak, saat tak lagi
ada erat dalam jabat.
Aku ingin kau tetap ingat kita pernah satu dalam dekap.
Bukan
perkara itu, Bagiku Melupakan kamu sih mudah, Melupakan kita yang susah.
Dan ahirnya
Hari terburuk dari patah hati adalah ketika datang hari di mana kamu telah bisa
jatuh cinta lagi, dan aku ternyata masih diam-diam mencintai.
Ma'afkan diriku, dia terlalu berharap banyak kepadamu.
Komentar
Posting Komentar