Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Luka yang Membahagiakan

Kau adalah luka yang paling membahagiakan sekaligus bahagia yang paling menyakitkan untukku. Walau di hatimu aku semakin terhimpit, dan berkali-kali kau paksa pergi. Sesungguhnya aku tak ingin keluar. Biarlah aku mati di sana, di tempat di mana aku pernah begitu bahagia. Namun, Kau adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang belum aku tanyakan kepada Tuhan. Apakah kau percaya takdir? dulu kita bertemu dalam keadaan yang sangat-sangat kebetulan. Ingatkah ka u? Aku ingin membencimu dengan teramat sangat. Sehingga tak ada lagi benci untuk memunggungimu ketika melihat kau memeluk seseorang yang beruntung itu. Pepatah bilang Jatuh cinta membuat bodoh. Itu benar! Sebab sekarang aku merasa bodoh karena terus-menerus bertanya kepada Tuhan mengapa aku baru dipertemukan denganmu sekarang?!" Mungkin akan ada seseorang yang lebih mencintaimu. Namun tidak akan ada seseorang yang mampu sesabar aku akan sikapmu. Perjalanan tadi adalah perjalanan terlama yang kutempuh..

Buatmu yang Selalu di PHP-in

Bang aku diphpin lagi, dia ngedeketin tapi sekarang pergi, saran abang gimana? Sebelumnya, maaf, izinkan saya yang udah terlanjur manis ini menjawab pertanyaan kamu ini dari sisi para pria. Pun mewakili para pihak yg dianggap pergi setelah terlanjur mencuri hati. Tsaaaaah… Kasus ini biasanya paling sering terjadi. Saya pun harus mengakui bahwa Saya juga pernah ada di posisi ini. Di posisi sebagai seorang pria yg harus pergi. Jika diharuskan untuk memilih antara pilihan Mengejar dan Dikejar. Tentu aku akan memilih opsi Mengejar. Karena itu memang sudah takdir para pria– sehebat apapun emansipasi wanita hingga hari ini. Tapi,  Aku akan mengejar seseorang yg mau menengok, memanggil, lalu kemudian memberi semangat padaku. Ketimbang mengejar seseorang yg selalu ingin dikejar, dan ingin diperjuangkan tanpa mau sedikitpun memberi peluang. Mungkin bagi para wanita, berlaku “ Jual Mahal ” adalah cara yg dilakukan dengan maksud memberi sebuah ujian terhadap para pr...

Kau

Aku ingin menyapamu, menceritakan hari-hariku,  mengatakan betapa rindunya aku akan dirimu.  Namun, diamnya kamu mendiamkan aku.   Pintaku Cuma satu, Kelak, saat tak lagi ada erat dalam jabat.  Aku ingin kau tetap ingat kita pernah satu dalam dekap. Bukan perkara itu, Bagiku Melupakan kamu sih mudah, Melupakan kita yang susah.  Dan ahirnya Hari terburuk dari patah hati adalah ketika datang hari di mana kamu telah bisa jatuh cinta lagi, dan aku ternyata masih diam-diam mencintai. Ma'afkan diriku, dia terlalu berharap banyak kepadamu.

Alasan kenapa Ospek harus dihentikan

Gambar
Seperti yang kita ketahui OSPEK atau apapun namanya kini, telah menjadi suatu tradisi yang melembaga sejak dahulu pada institusi pendidikan di Indonesia seperti SMA dan Perguruan Tinggi terutama pada masa penerimaan pelajar/ mahasiswa baru. Pada dasarnya kegiatan OSPEK memiliki tujuan mulia untuk mempersiapkan pelajar/ mahasiswa baru untuk memasuki lingkungan pendidikan yang baru dengan serangkaian acara ceramah, tugas-tugas aneh, tetek bengek atribut-atribut, segudang sanksi hukuman yang dipadatkan dalam beberapa hari. Sejak tahun 1995an, kasus OSPEK mulai muncul di media publik seiring dengan banyaknya korban yang terus berjatuhan. Lalu OSPEK pun berganti-ganti baju untuk memperhalus dan memulihkan citranya sebagai ajang penggojlokan. Bagi saya sendiri, OSPEK adalah budaya PEMBODOHAN yang terus dilestarikan untuk memenuhi kepuasan nafsu kekuasaan dan ekspresi agresifitas sekelompok orang semata dalam lingkungan pendidikan. Berikut ini 10 alasan mengapa OSPEK harus dihapus...