Further Down The Line
Kita tak
sengaja bertemu di suatu keadaan, kita dikenalkan tanpa pernah ada rencana
kenal sebelumnya. Aku tersenyum bahkan sebelum kudengar kau berbicara saat
itu.
Aku sadar
semakin hari kita tak semakin muda. Suatu saat kita harus berhenti bermain-main
seperti ini. Ya walaupun kita tak ingin, tapi hidup haruslah seperti itu.
Aku
penasaran apakah kau masih mengingat aku?
Aku mendengar kabar kau sekarang tengah melayangkan Akadmu dan akan menikah dengan bahagia.
Aku mendengar kabar kau sekarang tengah melayangkan Akadmu dan akan menikah dengan bahagia.
Apa kau
masih ingat dulu aku pernah mengatakan padamu aku akan terus mencintaimu lebih
dalam dari dalamnya samudra?
Aku tahu. Aku tahu kisah kita ini telah berakhir. Tapi masih ingatkah kau?
Aku tahu. Aku tahu kisah kita ini telah berakhir. Tapi masih ingatkah kau?
Suatu saat
di masa depan nanti mungkin kita bisa bersama. Mungkin ditemani beberapa gelas
kopi dan bercengkrama sejenak di suatu tempat. Berbicara panjang lebar tentang
hari-hari di mana kita dulu masih bersama. Mungkin nanti, entah kapan.
Aku akan
menemukanmu di sana. Di suatu waktu di masa depan di mana kita bisa berbagi
cerita kita. Di saat kita tidak peduli lagi tentang segala kesalahan kita dulu,
kegagalan kita dalam hubungan ini, atau setiap senyum kita yang pernah terbang
dengan bahagia.
Tapi hingga
hari itu tiba, tampaknya mulai dari hari ini aku harus terus berusaha untuk
bisa Ikhlas melepasmu.
Tak ada yang akan pergi jika merasa dibutuhkan.
Namun, banyak yang tak tahan tinggal jika dibutuhkan hanya ketika kau butuh
saja.
Semoga bahagia Akadnya.
Kau cantik sekali hari ini.
Kau cantik sekali hari ini.
I wish you
all the best and maybe someday we might event meet again
Komentar
Posting Komentar