Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Dituduh Kerja di Hotel

Gambar
Kalau suatu ketika Anda menginap di hotel bintang tiga, empat, atau lima, maka sudah hampir bisa dipastikan bahwa sarapan yang akan Anda santap di pagi hari pastilah makanan yang kualitetnya jempolan dan punya rasa yang di lidah bukan hanya bisa bergoyang, tapi juga berdansa. Apalagi kalau bintang lima, makanannya pasti sempurna. Telor rebusnya pas dan eco. Ia seperti direbus dengan durasi yang presisi: tidak kelamaan, tidak juga kecepetan. Warna kuning telurnya sempurna serupa bendera Golkar yang masih baru dan belum sering kena angin malam dan sinar matahari. Nasinya pun pulen setengah mampus. Dibikin dari beras terbaik. Nasi yang dengan mengunyahnya saja niscaya langsung bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang yang sudah bertahun-tahun menerima jatah beras cap raskin dari kelurahan. Steak dagingnya juga pasti dibikin dari daging sapi yang mumpuni. Sapi yang pakannya saja pasti rumput pilihan yang sama sekali tidak bercampur dengan gulma, hasilnya, dagingnya begitu empuk dan leg...

Rumitnya Menghadapi Humor Group Whatsapp Bapak-bapak

Gambar
Screenshot Obrolan Grup Ronda RT 2. Humor itu konon punya tingkatan sendiri. Humor paling tinggi adalah humor falsafah. Di bawahnya ada humor gelap alias dark jokes. Di bawahnya lagi ada humor intelektual. Di bawahnya lagi ada humor satir. Di bawahnya ada humor standar. Di bawahnya lagi ada humor receh. Dan yang paling bawah adalah humor grup wasap bapak-bapak kampung. Jenis humor yang disebut terakhir merupakan humor yang bagi para generasi milenial yang sudah ((( melek internet ))) dianggap sebagai humor yang so yesterday. Jayus. Ia tak ubahnya seperti humor “Bersatu kita teguh, bercerai kawin lagi”, “Lari dari kenyataan” atau humor “Korban perasaan” menjelang Iduladha. Sebagai salah satu orang yang termasuk melek internet, saya tentu saja ikut merasakan betapa humor grup wasap bapak-bapak ini begitu menggangu. Lebih dari itu, ia sangat destruktif. Itulah kenapa saya sebisa mungkin selalu berusaha untuk menghindarinya. Celakanya, hampir di banyak grup wasap, humor jenis ini selalu be...

Belajarlah Legowo Dari Cu Pat Kai

Gambar
  Cu Pat Kai atau Panglima Tian Fang/Matamata.com Eks Menteri Sosial, Juliari Batubara, gagal meraih rasa iba dari masyarakat Indonesia dengan pernyataan “dirinya paling menderita”. Dasarnya pare memang tak bisa berubah jadi bawang. Tetap saja pahit dan pahit. Gara-gara sikapnya tersebut, saya jadi membayangkan. Seandainya Juliari Batubara adalah teman nongkrong, saya yakin ia tipe teman yang toxic. Ampunnn dahhh, pasti blio suka menebar toxic positivity plus playing victim. Misalnya ketika saya sambat sama Juliari, “Gue tulang punggung keluarga nih, Jul. Harus pontang-panting biayain sekolah dan bayar utang ortu!” Ia pasti langsung menimpali, “Itu mah belum seberapa.” Lalu ketika saya ngeluh, “Anjiiirrr, gue lembur sampe malam, tapi nggak ada bonus gaji!” Ia pasti langsung menyambar, “Elu mah masih mending. Lah gue.” Atau ketika Gue bilang, "Kemarin gue jatuh dari motor", Si Jul pasti Jawab "Segitu sih kecil Elu mah. Nah Gue dulu pernah Jatoh dari Motor kepala dulu,...

Melepasmu Semoga Mampu

Gambar
  Bendungan Rentang, Jatitujuh Majalengka, Rabu 4 Agustus 2021 Sebelum Aku menulis tentangmu, izinkanlah anak kost yang kalau makan gorengan lima ngakunya tiga ini untuk mengucapkan salam.. Assalamualaikum.. Teringat pepatah lama, yang susah itu melepaskan sesuatu yang bahkan belum pernah kita miliki. Jika kau sudah yakin bukan aku yang akan menemanimu sampai akhir, setidaknya bisakah kau bantu doaku pada Tuhanmu? Doakan aku mampu melepasmu secepatnya dan mudah untuk kembali percaya. Tapi kamu juga tak usah besar kepala, tanpamu juga aku masih bisa baik-baik saja. Entahlah, aku sendiri masih bingung apakah aku masih mencintaimu atau tidak. Namun yang jelas, ada sesuatu dalam dirimu yang tak bisa kulepaskan begitu saja. Sesuatu yang sudah seperti separuh diriku sendiri. Kelak, Akan ada hari di mana aku tidak mencintaimu lagi. Tidak takut bertemu senyum yang seperti itu lagi. Tidak masalah jika namamu hilir mudik di telingaku lagi. Akan ada hari di mana aku tersadar, bahwa menc...