Untir-untir
Salah satu kaleng Astor yang menumpuk di rumah saya akhirnya bisa dimanfaatkan. Kali ini untuk menampung cemilan kiriman emak: untir-untir. Sungguh, rasanya benar-benar menyenangkan bisa nglethaki untir-untir di sore hari sambil baca buku di halaman rumah. Biasanya sih astor. Tapi karena hari ini nggak ada astor, untir-untir pun juga nggak kalah. Pokoknya tak ada rotan raam punjabi. Saya suka dua cemilan ini: astor dan untir-untir. Dua cemilan yang sejatinya bukanlah cemilan biasa, melainkan cemilan yang dibikin khusus dengan pendekatan biologi molekuler. Lihat saja, baik untir-untir maupun astor sama-sama dibikin dengan meniru struktur rantai DNA helix ganda.