Ramadhan Tahun Lalu
Gema-gema penanda berakhirnya senja, kini mulai saling diperdengarkan. Menghantarkan setiap rasa letih, digantikan dengan rasa bahagia. Menghantarkan setiap penantian, menuju gerbang pertemuan. Ntah kenapa, rasa-rasanya ada yg berbeda bulan ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Aku merasa tak ada lagi yg harus dibicarakan walau hanya sekedar berbincang. Aku merasa dengan berakhirnya senja, tidak mengartikan berakhirnya penantian yg selalu menjadi pertanyaan di dalam dada. Kamu dimana? Siapakah orang yg beruntung itu? Yg tahun pertamanya dilewati dengan ucapan selamat dan semangat darimu? Yg tahun pertamanya dilewati dengan banyaknya waktu berbuka dengan menggenggam tanganmu? Aku berani jujur. Bahwa kehilanganmu tahun ini, membuatku merindukan tahun-tahun yg telah lalu. Ketika setiap pagi, ada namamu muncul pada ponselku. Ketika setiap siang, ada semangat muncul dari pesan namamu. Ketika setiap senja, ada ucapan selamat muncul dari mulutmu. Dan ketika malam menjelang, ada perta...