Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Dari Suami Muda hingga Serangan 7 hari 7 malam

Meski sama-sama tahu yang barusan menggantikan Andik Vermansah adalah Zulham Zamrun, tetap saja kita membiarkan suara komentator pertandingan memenuhi ruang keluarga kita. “Zulham menggantikan Andik, Bung. Daaan… sayang sekali, pemirsa, sentuhan pertama Zulham Zamrun adalah pelanggaran.” Tak ada tombol mute yang dipencet demi membungkam suara televisi. Tak ada pula telinga yang disumpal bulatan kapas berdiameter tiga senti. Yak, ganjil rasanya jika tayangan sepakbola tanpa suara komentator. Menurut saya, komentator dalam pertunjukan sepakbola adalah rendang dalam nasi padang, atau tempe busuk dalam sambal tumpang. Penting. Tak tergantikan. Bahkan tak cuma di televisi. Di pertandingan tarkam, setidaknya, kendati penontonnya hadir langsung di seputar lapangan, tetap saja kehadiran komentator diperlukan. Di daerah saya, biasanya ia duduk di menara kecil bertiang, berdinding, dan berlantai bambu. Sementara atapnya berbahan terpal atau seng. Bersenjatakan sebatang mikrofo...

Pilihanmu

Ah tampaknya sudah tidak bisa ya? Beberapa waktu yang lalu, aku mendengar kabar bahwa ternyata kau sudah menetapkan diri untuk memilihnya. Tak bingung lagi di antara kedua pilihan. Kau menolak setiap aku bertanya, kau seakan menghindarkan keadaan di mana aku mengetahuinya oleh karena dirimu sendiri. Kenapa kita harus bertemu di keadaan seperti ini? Kenapa kita harus jatuh cinta seperti ini? Apakah dia memang kau pilih karena kau cinta? Apakah dia memang kau pilih karena kau nyaman? Apakah aku memang kau tinggalkan karena kita bukanlah sesuatu yang pantas untuk diperjuangkan? Apalagi yang bisa kuusahakan selain mengucapkan selamat berbahagia untukmu? Nyatanya, kau memang sudah memilihnya dan enggan melanjutkan garis samar-samar yang membentang di antara kita berdua. Kau tak salah, memang jalanmu bersamanya jauh lebih jelas ketimbang jalanmu bersamaku. Tapi kenapa kata bahagia rasa-rasanya sulit sekali terucap ketika mendengar kabar kau tidak sendiri lagi? Baiklah. T...