Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Terakhir

Gambar
Dan ada yang malam ini tak bisa tidur dan terlelap. Lalu memutuskan untuk menulis perihal melupakan sebuah rasa. Tapi apa daya, akhirnya dia malah terjebak dalam sebuah kenangan lama. Ada yang malam ini mencoba menutup mata lebih cepat. Mencoba tak membuka apapun yang bisa membuatnya tahu kebahagiaan apa yang sedang dilalui masa lalunya. Ia berdoa meminta bahagia. Bahagia bersama orang yang kini sudah bukan miliknya. Ada yang malam ini diam-diam memperhatikan apa yang tak seharusnya dia perhatikan. Mencari tahu apa yang tak seharusnya dia tahu. Seakan ia tahu akan sakit hati tetapi ia tetap tidak peduli." Ada yang malam ini ingin sekali merangkai kata, mengutarakan apa yang tengah dia rasa. Namun jarinya terdiam, seakan untuk mengingat hal-hal bahagia pun dia tak bisa. Ada yang malam ini tengah mencoba membunuh seseorang dalam kepala dengan cara bercengkrama dengan orang lain di dalam layar kaca. Berharap lupa, berharap tak ingat, walau ia tahu ia tak bisa Ada yang ma...

Bukan Untuk Kau Baca

Hei, apa kabar? Aku rasa kau baik-baik saja, sesekali aku menengok dan kau tak lagi menulis tentang kehilangan. Bagaimana harimu? Ingin sekali kutanyakan, namun aku berusaha sedingin yang aku bisa di setiap sapaan. Bukan karena sombong, juga bukan mengartikan pengganti barumu sudah membahagiakan aku, namun agar membunuh apa yang kembali hendak tumbuh di setiap kau menyapa walau sesaat. Tak usah membahas tentang aku, aku baik-baik saja. Banyak orang baik yang datang setelah kau pergi, sama seperti Kisahmu, banyak sosok yang ingin menggantikan tempatku di hatimu. Aku menulis bukan untuk kau baca, bukan untuk membuatmu merasa tersendir, namun kembali tapi, aku menulis untuk melakukan apa yang biasa aku lakukan ketika kau menyapa; membunuh rasa yang perlahan kembali ada. Dengan menulis ini, aku kembali tersadar, kau telah pergi, dan aku telah merelakan.