Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Bahasa Indonesia vs Bahasa Silet Investigasi

Mungkin bagi anda yang pernah atau bahkan sering menonton SILET tentunya tidak asing dengan host dan gaya bicaranya, ya acara yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta ini mempunyai ciri khas terutama dalam penggunaan bahasa. Disini saya akan coba mengupas dari segi bahasanya, bukan bermaksud apa-apa ini hanya sekedar hiburan. (Dalam gaya berbicara Peni Rose) Bahasa Indonesia: selingkuh Bahasa Silet: goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah Bahasa Indonesia: kangen Bahasa Silet : sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman Bahasa Indonesia: Galau Bahasa Silet: Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya Bahasa Indonesia: kawin Bahasa Silet: Erangan nafsu pemecah sukma di malam syahdu Bahasa Indonesia: cantik Bahasa Silet: raga nan indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra . Bahasa Indonesia: Kangen mantan Bahasa Silet: Hati masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ika...

SEULAS SENYUM

Gambar
Mungkin, untuk sebagian orang tersenyum itu hanya diberikan kepada orang yang sangat berarti dalam hidupnya. Tentu saja itu tidak sepenuhnya keliru. Hanya saja perlu disadari bahwa senyuman dalam rangka melayani publik juga perlu dilakukan. Sering saya menemukan pelayan toko yang cemberut pada saat saya mau bayar. Mau bayar lho, bukan ngutang. Ada customer service yang menjawab sambil liat monitor, ga sedikitpun ngelirik ke muka saya. Mungkin dia tahu akan bah aya jika menatap wajah ini (kapelet). Hahahaha Ada petugas pendaftaran di puskesmas yang jutek setengah mati. Ada staf TU universitas yang wajahnya garang setiap hari. Ada penjual sayur di pasar yang lupa arti keramahan. Masih banyak lagi yang lainnya dan itulah fenomena yang sering kita temui dalam pelayanan di negara kita. Padahal seulas senyum saja kau berikan, bisa menjadi pelepas penat setelah berjam-jam mengantri nunggu giliran. Ini mah sudah antri, pelayanannya jutek lagi, meni hayang ninggang. Hahahaha Coba bedak...

Kepada Kamu

Gambar
Dengan penuh kebencian Aku benci jatuh cinta Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak selalu menebak-nebak Aku benci deg-degan menunggu kamu online . Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar. Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, mem ikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tu liskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi ...