Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Kalau Ada Yang Curhat, Tugas Kita Cuma Pendengar Setia. Jangan Bandingin Masalah!

Gambar
Curhat, atau istilah koplonya: sambat, berfungsi mengurangi beban masalah si pelaku curhat. Siapa sih manusia yang tidak memiliki masalah? Kalau ada yang mengaku tidak memiliki masalah, bisa jadi dia adalah sumber masalah. Bisa jadi lho. Orang kalau udah curhat, jelas butuh perhatian. Minimal biar ada yang bisa menyalurkan energi positif ke dirinya agar bisa bangkit dan semangat lagi menjalani kehidupan yang gini-gini aja. Nah, acara yang diharapkan bisa mengurangi masalah ini kadang malah bikin masalah baru. Seringnya masalah baru berasal dari lawan bicara yang diajak curhat. Orang yang dicurhati malah membandingkan masalahnya di masa lalu dengan masalah si pasien curhat. Kadang sih ceritanya dibikin drama agak ngenes-ngenes, walau itu cerita asli. “Yang tabah ya. Kamu belum seberapa, kok. Aku dulu tuh begini begono… begunu….” “Kamu belum ada apa-apanya. Aku tuh kayak gini, gini, dan gini pas waktu itu.” Respons seperti ini datangnya bisa dari siapa saja. Orang terdekat sekalipun kaya...