Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Gosip Naiknya Harga Rokok

Sebagai bangsa yang lahir karena hoax, masyarakat kita terbiasa hidup dengan desas-desus. Mirip seperti gosip perselingkuhan Ayu Tingting dan Rafi Ahmad di Eropa beberapa waktu lalu: berawal dari bisik-bisik, Nagita Slavina yang jadi korbannya. Duh, dek… Hal itulah yang saat ini tengah saya rasakan belakangan. Sebagai salah satu orang yang cukup lama terlibat dalam bidang advokasi tembakau, banyak kawan menanyakan isu kenaikan harga rokok menjadi Rp 50.000 per bungkus. Kebanyakan dari mereka setengah percaya, tapi tidak sedikit juga yang meyakininya sepenuh hati. Ada yang menyikapinya heboh menuju frustasi, ada yang (belagak) selo namun tampak betul terbebani. Ada pula yang justru bersikap pongah dan menyepelekan isu tersebut. Macam-macam. Yah, namanya orang kan beda-beda. Masa kembar semua. Emangnya Teletubbies? Apalagi isu kenaikan harga rokok ini masih simpang siur, cukup dimaklumi jika banyak yang heboh. Konon, Pak, Bu, sebaik-baiknya perbuatan adalah mencegah oran...

Agus dan Agustus

Agustus adalah bulan yang paling ditunggu oleh penyandang nama Agus di seluruh dunia. Sembari melingkari satu tanggal dan menyilang yang lain di almanak, masing-masing dari mereka menyiapkan pelbagai perayaan sesuai kadar rasa syukur dan statusnya; Agus yang telah berpasangan dan sentosa hidupnya akan mengunjungi segala yayasan untuk berderma sebelum dilanjutkan dengan candle light dinner di sudut temaram restoran. Sementara Agus yang menjomblo dan tertekan batinnya bakal meniup lilin bersama teman sependeritaan, lalu melewatkan sisa malam dengan berbagi kepedihan, terkadang sambil berpelukan. Seperti Agus yang jomblo, bulan Agustus juga menjadi bulan yang berat untuk saya lalui meski saya lahir di bulan Mei. Penyebabnya adalah beberapa mantan lahir di bulan ini, dan mereka adalah mantan-mantan terbaik sebab menorehkan perih yang terlampau dalam. Dan seperti pahlawan, mantan semacam itu layak untuk dikenang. Tahun lalu, dan tahun-tahun sebelumnya, saya mengenang mereka den...

Pledoi para jomblo

Bagi yang jomblo, saya kira sebaiknya jangan dekat-dekat media sosial dulu selama minggu-minggu ini kalau masih ingin menjaga kesehatan dan perasaan. Pasalnya, kuat diduga berita pernikahan Muhammad Alvin Faiz, anak Ustad Arifin Ilham, dapat menyebabkan sakit jantung, gagal ginjal, gangguan pernapasan, pencernaan, usus buntu, kadas, kurap, panu, kutu aer… Saya bertanya-tanya: Kok bisa ya bujang umur 17 tahun ketemu jodoh secepat itu? Saya kenal beberapa jomblo yang udah karatan bolak-balik menyatakan perasaan ke banyak perempuan, tapi gagal terus. Di antara mereka ada yang berwajah sebelas dua belas sama Nicholas Saputra. Lekuk bodi mirip-mirip Iko Uwais. Punya senyum lebih maut dari Reza Rahardian, dan otaknya, bisalah dibilang tengah mendekati Pak Habibie. Tapi ya gitu, dompetnya sekarat… Oke, balik ke soal utama. Saya menyaksikan, tak sedikit orang yang melontarkan puja-puji sembari membagikan berita pernikahan fenomenal Muhammad Alvin Faiz tersebut. Kata mereka: “Ni...